Teknikperfect binding merupakan penjilidan dengan menggunakan lem panas. Salah satu sisi lembaran kertas yang akan dijadikan buku disayat dengan pisau untuk menimbulkan celah agar lem bisa masuk sempurna guna merekatkan lembaran-lembaran kertas. Perfect binding ini ada dua jenis, yaitu: jilid lem dan jilid lem + jahit benang.
teknik yang digunakan dengan cara memberikan lem pada bagian yang akan disambungkan atau dikombinasikan yaitu.. a. merekat b. konstruksi c. sambung d. potong e. menyulam
lemajaib merekat cepat dan sempurna - lazerbond rapid repair di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Lem adalah bahan perekat yang pastinya dibutuhkan. Untuk memilih lem pun harus disesuaikan dengan bahan yang akan dilem. Sebab, beda bahan yang direkatkan maka beda pula perekat yang dibutuhkan. Untuk bahan kayu, kamu butuh lem khusus kayu. Ini karena lem kayu memiliki formula yang bisa merekatkan kayu dengan kuat dan erat sehingga bisa tahan lama digunakan. Intip rekomendasi lem kayu dari kami, ya! Daftar isi Lem Kayu Penting Dimiliki di Rumah untuk Aneka Kebutuhan Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Lem Kayu Ini Dia Deretan Lem Kayu Terbaik untuk Kamu Gunakan Baca juga Cari Lem Kayu yang Bagus? Berikut 30 Rekomendasi Lem Kayu dari Ahlinya 2023 Jangan Salah Pilih Lem, Inilah 9 Rekomendasi Lem Kayu Termurah untuk Furnitur Berkualitas 2023 Butuh Perekat untuk Benda-benda Berbahan Logam? Kamu Bisa Gunakan 30 Rekomendasi Lem Besi Ini, ya! Butuh Membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Plastik? Rekatkan Saja dengan 10 Rekomendasi Lem Plastik Ini 2023 Mencari Lem Murah yang Bisa Merekatkan Semua Benda? Berikut 9 Rekomendasinya dari BP-Guide Lem Kayu Penting Dimiliki di Rumah untuk Aneka Kebutuhan Di rumah kita, pasti ada saja benda yang butuh direkatkan memakai lem kayu, entah itu meja, talenan, perabot, pajangan, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Lem kayu adalah lem yang bisa merekatkan aneka bahan kayu. Awalnya, lem kayu terbuat dari bahan alami. Selanjutnya, teknologi membuat lem makin variatif. Ada banyak lem kayu yang menghadirkan fitur-fitur menarik sehingga bersifat serbaguna alias bisa digunakan untuk merekatkan banyak benda. Kita tak pernah tahu kapan kita akan membutuhkan lem kayu. Kendati demikian, tak ada salahnya jika kita membeli lem kayu untuk berjaga-jaga suatu kali kita membutuhkannya. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Lem Kayu Pilih dari Jenisnya Ketika hendak memilih lem kayu, kamu harus kenali dulu aneka jenisnya. Lem kayu memiliki banyak jenis dan setiap jenisnya memiliki kelebihan tersendiri. Kamu wajib tahu bedanya agar tidak keliru saat memilih lem kayu. Pertama ada lem kayu jenis PVA alias polyvinyl acetate. Lem yang satu ini paling umum ditemukan dan paling banyak digunakan. Kita biasa menyebutnya sebagai lem putih atau lem kuning. Ada banyak merek lem jenis PVA di pasaran dan harganya juga terjangkau. Kekurangan jenis lem ini adalah cepat kering sehingga kita sulit menghilangkan sisa-sisa di pinggiran benda yang direkatkan. Karena itu, sebaiknya kamu seka lem yang di luar area perekatan sebelum mengering agar tidak menyisakan noda. Lalu, ada jenis lem polyurethane yang banyak digunakan untuk indoor maupun outdoor. Lem yang satu ini tahan air. Hasilnya cepat kering dan cepat mengeras. Daya rekatnya kuat dan pastinya rekatannya sempurna. Kekurangannya, kamu harus hati-hati mengaplikasikannya agar tidak keluar jalur yang direkatkan. Ini karena sisa lem akan meninggalkan noda. Lem selanjutnya yang bisa digunakan untuk merekatkan kayu adalah lem epoxy. Lem jenis yang satu ini tahan air. Lemnya memiliki dua komponen yakni resin dan pengeras. Campur dulu kedua komponen sebelum mulai merekatkan. Jika sudah tercampur maka lem siap digunakan. Lem ini bisa bertahan pada temperatur yang tinggi. Ini membuatnya tak hanya cocok untuk media kayu melainkan juga cocok untuk besi, keramik, dan lainnya. Lem cyanoacrylate glue adalah jenis lem kayu selanjutnya. Lem ini lebih cepat mengeras dan bisa digunakan untuk merekatkan sementara. Kalau ingin melepas rekatan lem, kamu cukup memakai palu atau alat lainnya untuk memecah lemnya. Terakhir, ada jenis lem hide glue. Jenis lem yang satu ini berbahan organik yakni dari kulit hewan. Lem ada yang cair dan ada yang padat. Untuk digunakan, maka lem harus dipanaskan dulu. Pemakaiannya sama dengan lem PVA besanya, sisa lem di luar rekatan bisa dibersihkan dengan mudah. Cek Daya Rekat dan Kecepatan Pengeringan Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum kamu memilih lem kayu adalah mengecek daya rekatnya. Kamu tentu tidak ingin sudah susah payah merekatkan dan ternyata lemnya kurang kuat. Pekerjaan kamu jadi sia-sia. Kamu bisa membaca banyak referensi atau membaca review pengguna merek lem yang akan kamu beli. Dengan begini, kamu tahu seberapa kuat daya rekat lem dan kualitasnya. Kecepatan pengeringan lem juga wajib jadi pertimbangan saat memilih lem. Lem yang keringnya lama baisanya lebih kuat. Ini karena bahan lem bisa meresap secara kuat ke dalam pori-pori kayu. Namun, biasanya lem yang merekat kuat, untuk memakaiya perlu diencerkan terlebih dulu dengan air. Pilih Jenis Kemasan dan Ukurannya Lem kayu hadir dalam berbagai jenis kemasan dan ukuran. Ada yang dikemas dalam ukuran sangat kecil, baik dalam bentuk tube atau kaleng kecil. Lalu ada juga yang dikemas dalam bentuk kaleng besar. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu akan lem tersebut. Pastikan tidak membeli lem terlalu banyak jika kamu hanya memakainya sesekali saja. Lem kayu bisa saja mengering bila disimpan terlalu lama. Tentu sayang jika kamu menyisakannya terlalu banyak lem hingga kering karena tak terpakai. Ini Dia Deretan Lem Kayu Terbaik untuk Kamu Gunakan Lem Kayu Rajawali Lem Kayu Rajawali merupakan lem kayu paling populer dan banyak digunakan masyarakat. Lem ini digunakan oleh mereka yang sudah profesional maupun mereka yang masih amatir. Kebanyakan, lem Rajawali dipakai untuk merekatkan furnitur. Lem ini juga bisa merekatkan kayu, multipleks, dan aneka interior ruangan. Waktu pengeringannya butuh waktu, namun daya rekatnya cukup kuat dan tidak mengecewakan. Untuk memakainya, cukup langsung oles pada permukaan yang hendak direkatkan. Ingat untuk memakai sarung tangan dan alat untuk mengaplikasikan lemnya. Lem Uhu All Purpose Adhesive Lem Uhu All Purpose Adhesive adalah lem cair yang mudah diaplikasikan. Lem yang satu ini hadir dalam berbagai ukuran di pasaran. Ada ukuran 7 ml, 20 ml, 35 ml, 60 ml, dan 125 ml yang tersedia. Produk ini bisa digunakan untuk merekatkan kayu, kulit, keramik, dan lainnya. Kamu bisa memakainya dalam keseharian. Lem UHU adalah lem yang antikering dengan kualitas bagus. Lemnya bisa merekatkan dengan kuat. Warna lemnya sebening kristal, sehingga jika kering tak akan meninggalkan noda pada permukaan benda. Pastikan kamu merekatkan barang dalam keadaan kering. Sebab, jika barangnya basah maka akan sulit menempel lemnya. Jika ada residu segera bersihkan sebelum mengering. Namun, jika terlanjur kering, kamu bisa pakai aseton untuk menghilangkan nodanya. Alteco Super Glue 110 Alteco Super Glue 110 adalah lem dengan ukuran mini yang banyak diandalkan. Lem ini cocok untuk merekatkan kerajinan bahan kayu. Bisa juga jika kamu pakai untuk merekatkan logam seperti aluminium, tembaga, keramik, dan lainnya. Lemnya cair sehingga mudah diaplikasikan. Produk ini mudah kering sehingga kamu harus cepat saat merekatkan bendanya sebelum terlanjut kering. Waspadalah saat merekatkan benda. Ini karena kamu pasti tak mau lemnya mengenai jari atau bagian lain. Jika lem sudah merekat pada jari dan lainnya maka akan susah untuk dihilangkan. Ukuran lem ini adalah 3 gram. Lem Epoxy Avian Lem Epoxy Avian merupakan lem lain yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan. Lem terdiri dari dua komponen yang harus disatukan sebelum digunakan. Lem ini hadir dengan formulasi khusus yakni tanpa thinner. Ini membuat lemnya tidak meninggalkan bau yang menyengat dan mengganggu pernapasan. Lem Avian ini bisa dipakai untuk merekatkan papan kayu pada kapal kayu, menyambung kerajinan tangan kayu, serta merekatkan kaca, logam, plastik, dan lainnya. Avian sudah lama dikenal kualitasnya, jadi kamu tidak perlu meragukan lem kayu yang satu ini. Kamu bisa aplikasikan lem dengan merata ke dua permukaan yang diinginkan. Tunggu sebentar lalu tempel satu sama lain dan biarkan hingga merekat kuat. LEM PVAC PUTIH RAJAWALI 350 GRAM LEM PVAC PUTIH RAJAWALI 350 GRAM menjadi lem yang pas untuk merekatkan kayu, tekstur tembok, koral, dan lain sebagainya. Lem yang satu ini bisa merekat kuat. Untuk mengaplikasikannya cukup oles lem tipis dan merata pada suatu permukaan benda yang akan direkatkan. Lalu tempel kedua benda yang akan direkatkan dan tunggu sampai kering. Lem yang satu ini bisa juga diencerkan dengan air 5-10 %. Dengan diencerkan dahulu, proses pengeringan sedikit lama namun hasilnya akan sangat kuat. Crona Lem Kayu 234 Crona Lem Kayu 234 juga bisa kamu gunakan untuk aneka jenis kayu. Gunakan juga lem yang satu ini untuk merekatkan keramik, kertas, multipleks, dan lain sebagainya. Lem ini cepat kering dan daya rekatnya sangat kuat. Produk sangat unggul karena tahan panas. Untuk mengaplikasikan, kamu bisa siapkan dua bahan yang akan direkatkan. Pastikan permukaan bahan sudah sama-sama kering dan rata. Pastikan tidak ada celah yang melebihi 0,5 mm agar perekatan bisa sempurna. Oleskan lem ke satu permukaan hingga merata. Selanjutnya tekan dengan permukaan lain yang akan direkatkan. Tekan dengan kuat sampai sisa lem meleleh keluar dari sambungan. Bersihkan lelehan lem di sekitarnya agar tidak membeku dan meninggalkan noda. Lem ini cocok untuk para pengrajin kayu. Formulanya cocok untuk finger jointing, laminating, dan assembling. Produk ini waktu keringnya adalah 1,5 jam. Ada ukuran 250 g, 600 g, 4 kg, 10 kg, 20 kg, dan 40 kg yang bisa dipilih. Lem Kayu Crossbond X4 Lem Kayu Crossbond X4 terbuat dari bahan dasar polyvinyl acetate. Berkat bahan dasar tersebut, lemnya bisa merekat kuat dalam waktu singkat. Daya tahan rekatannya sangat tahan lama. Kamu bisa mengaplikasikannya tidak hanya pada kayu namun juga pada bambu hingga rotan. Lem ini dimodifikasi dengan bahan inner cross linker. Ini membuatnya hemat dan praktis untuk berbagai keperluan. Mulai dari mengelem kertas, tripleks, dan lainnya. Produk ini tidak beracun dan ramah lingkungan. Lemnya cepat kering yakni bisa kering dalam waktu 60 menit saja. Lem ini tahan air dan juga tidak larut. Aica Aibon Lem Aica Aibon Lem adalah perekat serbaguna yang bisa kamu miliki di rumah. Tak hanya merekatkan kayu namun juga bisa merekatkan logam, plywood, beton, karpet, dan lain sebagainya. Produk ini tersedia dalam kemasan 70 gram. Lemnya mudah diaplikasikan dan juga mudah disimpan. Daya rekatnya kuat dan cepat keringnya. Lem Presto WRG 600 Lem Presto WRG 600 jelas bisa jadi pilihan yang tepat. Lem yang satu ini hadir dengan formula khusus yang membuatnya mampu merekatkan bahan yang terbuat dari kayu. Ikatan antar molekulnya lebih kuat, sehingga lem juga tahan air. Lem putih ini bisa merekatkan dengan cepat tanpa ribet. Produk ini bisa digunakan untuk penyambungan, penebalan, hingga perakitan. Cukup 5 sampai 10 menit maka lem segera kering dan merekat kuat. FOX Lem Putih PVAc FOX Lem Putih PVA adalah rekomendasi terakhir kami. Lem putih ini tergolong ringan sehingga banyak digunakan dalam kebutuhan sehari-hari untuk merekatkan pajangan, kerajinan tangan, furnitur yang pecah, dan lain sebagainya. Ada banyak ukuran dan kemasan yang tersedia sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lem ini mudah digunakan dan aman. Kamu cukup aplikasikan langsung pada media kayu tanpa tambahan lainnya. Kamu bisa memakainya untuk kayu, rotan, kertas, dan media lainnya. Produk tersedia dalam ukuran 150 g, 350 g, 400 g, 500 g, 600 g, 800g, hingga 1 kg.

Teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi,yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada objek penelitian, makadariitu kami mengunjungi tempat pembuatan nya untuk mengamati langsung bagaimana kondisi sebenarnya daerah yang identik dengan gunungan limbah kayu. 2.

Dalam dunia percetakan terdapat macam-macam lem untuk membuat berbagai jenis kerajinan. Penggunaan jenis lem yang tepat menjadi penting. Sebab hal ini akan mempengaruhi kualitas dan kesempurnaan produk cetak. Seperti untuk menjilid buku dibutuhkan lem hot melt dan animal jelly glue. Kedua jenis lem ini memiliki fungsi yang berbeda. Lem hot melt digunakan untuk merekatkan bagian samping buku dengan softcover. Sedangkan jelly glue untuk merekatkan punggung buku dengan softcover. Agar tidak bingung, berikut Maxipro jelaskan beberapa jenis lem untuk berbagai kerajinan atau produk percetakan. Simak berbagai macam lem beserta kegunaan dan ciri-cirinya. Macam-macam Lem Seperti dijelaskan sebelumnya lem memiliki banyak jenis atau macam yang bisa kita temui di toko bangun ataupun toko alat tulis. Dan jangan lupa walaupun lem memiliki banyak jenis tetap harus diperhatikan kegunaan pada setiap lem. 1. Lem Stick Lem stick atau bisa disebut juga sebagai lem batang. Lem stick ini memiliki daya rekat yang rendah. Sebab memang lem stick biasa digunakan anak-anak. Seperti digunakan untuk merekatkan bahan kertas, kardus, dan lain sebagainya. Lem stick ini biasa digunakan untuk merekatkan amplop, kerajinan kertas, kliping, dan lain-lain. 2. Lem Tembak Berikut adalah jenis lem tembak atau bisa juga disebut lem panas. Lem tembak ini memiliki isi panjang seperti sedotan. Lem tembak ini biasanya sangat cocok sekali digunakan untuk kerajinan tangan. Lem tembak ini sangat mudah sekali digunakan. Sehingga banyak sekali yang lebih memiliki menggunakan lem tembak. Namun lem tembak sangat tidak cocok digunakan untuk anak-anak, karena panas dan menggunakan listrik. Maka dari itu lem tembak yang memiliki panas sangat disarankan tidak digunakan oleh anak-anak. 3. Lem Kain Lem kain fabric glue biasanya berwarna putih atau bening. Sering digunakan penjahit untuk menempelkan suatu pernak pernik atau benda yang akan ditempel pada kain. Biasanya penjahit menggunakan lem kain ini karena ada kancing atau benda lain yang susah untuk dijahit menggunakan mesin jahit. Tetapi lem kain ini harus lebih diperhatikan penggunaannya dengan membaca petunjuk penggunaan lem tersebut. Untuk kegunaannya lem kain ini juga biasa dipakai untuk merekatkan kain flanel, jeans, dll. 4. Lem Epoxy Lem epoxy atau biasa disebut epoxies memiliki daya rekat sangat tinggi. Selain itu lem epoxy ini juga memiliki keunggulan bisa merekat dengan sangat cepat. Tidak hanya itu lem epoxy ini juga dikenal sebagai lem yang tahan lama. Lem epoxy juga memiliki keunggulan lain, karena memiliki fleksibilitas dan kejernihan serta kecepatan kering yang baik. 5. Lem Polyurethane Lem polyurethane ini memiliki daya rekat yang tinggi juga. Sehingga juga dikenal sebagai lem yang multifungsi. Lem ini dapat merekat dengan serat tekstil, logam, plastik, kaca, pasir, keramik, karet, dan kayu. Lem polyurethane dapat bekerja dengan baik pada berbagai jenis kayu, terutama pada kayu yang memiliki kadar air tinggi atau pada kayu berminyak. Sehingga biasa diartikan sebagai lem waterproof, dimana pada jenis lem lainnya tidak sekuat ini. 6. Lem Semprot Lem semprot adalah perekat kontak yang berbentuk larutan dan diaplikasikan dengan aplikator berbentuk semprotan. Saat penggunaan lem semprot biasanya dianjurkan sekali bagi pengguna untuk mengaplikasikannya di ruangan yang berventilasi agar tidak terhirup. Setelah menyemprotkan pada suatu benda, biarkan pelarut yang ada pada lem semprot benar-benar menguap dengan sempurna. Pastikan benda yang kalian lem sudah pada posisi yang tepat sebelum mengering sempurna. Sebab ketika sempurna, benda tidak bisa tergeser sedikit pun. Lem semprot banyak digunakan pada kertas, papan busa, kain, foto, dan lain sebagainya. Perekat kontak khusus juga tersedia dalam kaleng untuk roll atau kuas untuk proyek yang lebih besar. Juga biasa digunakan untuk merekatkan laminasi lembaran kayu, logam, dan plastik. Lem semprot biasa nya sangat direkomendasikan untuk penempelan wallpaper pada dinding. 7. Lem Cyanoacrylate Lem cyanoacrylate atau biasa disebut lem korea adalah lem yang memiliki kekuatan perekat untuk segala jenis material atau benda. Lem cyanoacrylate juga memiliki manfaat seperti sangat kuat dan jernih saat kering. Cara baik menggunakan lem cyanoacrylate yaitu dengan permukaan yang pas dengan benda atau sesuatu yang akan ditempel. Namun perlu diketahui lem cyanoacrylate sangat sensitif jika terkena kulit. Dan perlu diperhatikan lagi bahwa lem cyanoacrylate ini sangat tidak disarankan untuk plastik berbusa, kecuali ditentukan pada labelnya. Lem cyanoacrylate sangat bisa juga dibersihkan menggunakan pembersih pelarut aseton untuk pembersihan. Lem cyanoacrylate dapat dipastikan kering dalam hitungan detik hingga menit, tergantung pada material atau formulasinya. Pada intinya lem cyanoacrylate sangat cocok dan baik untuk proyek yang melibatkan kayu, logam, keramik, kulit, kaca, dan beberapa plastik. Di Indonesia lem cyanoacrylate dapat ditemukan di banyak toko dan bisa dikenal sebagai lem alteco dan lem G. 8. Lem Kayu Kuning Lem kayu kuning ini familiar digunakan untuk jenis kayu dan harus segera ditempelkan untuk perekatan yang lebih baik dan dalam keadaan kering. Banyak dijumpai lem kayu kuning bertekstur lebih kaku, sehingga dapat lebih mudah diamplas. Banyak juga dijumpai lem kayu bisa berwarna putih dan menjadi jernih ketika kering. Pastikan untuk membaca labelnya. Seperti umumnya, saat merekatkan kayu dibutuhkan waktu untuk lem mengering kurang dari 1 jam, namun bisa memakan waktu selama 24 jam untuk mencapai kekuatan penuh. Tersedia tiga macam lem kayu di pasaran Tipe-I memiliki sifat tahan air. Tipe-II akan terlihat lebih baik untuk penggunaan eksterior. Lem ini umumnya memiliki waktu buka lebih lama dan dapat mengering pada suhu yang lebih dingin. Baik tipe I dan II dapat digunakan untuk aplikasi eksterior, seperti furniture outdoor dan ukiran. Tipe-III tidak tahan air dan dirancang hanya untuk penggunaan interior. Tipe-III baik untuk interior kayu dan dekorasi. 9. Lem Putih Lem putih seperti biasa dipergunakan untuk kerajinan yang berbahan ringan seperti kertas, kardus, kain, dan kerajinan anak-anak. Bahan dasar pada lem putih yaitu air, dapat diartikan lem putih sangat mudah dibersihkan dan tingkat racunnya rendah. Namun pada dasarnya lem ini memiliki tingkat perekat rendah dan lem harus mengering dengan sempurna sebelum. Lem putih juga sangat sensitif bila material atau benda tersebut basah. 10. Lem Hot Melt Seperti pada dasarnya buku yang dijilid dengan cover kertas art paper, untuk penjilidannya juga perlu sekali diperhatikan dari lem jilid buku yang cocok untuk kertas art paper. Lem yang digunakan dikenal dengan nama Hot Melt Glue Art Paper. Lem jilid buku ini memang disesuaikan untuk kertas art paper yang mempunyai ciri khas yang licin. Untuk mendapatkan hot melt glue art paper, kita bisa mendapatkannya di toko-toko alat tulis / bahan baku percetakan. Maxipro menjual lem hot melt dengan kualitas terbaik. Hot Melt Glue adalah salah satu bagian penting dalam pengusaha percetakan. Dan yang perlu diperhatikan bahwa tidak bisa sembarang lem untuk menjilid cetakan dari kertas art paper, karena kekuatannya tidak akan bertahan lama dan tentunya akan mempengaruhi kualitas dari cetakan. 11. Animal / Jelly Glue Lem panas Jelly Glue atau bisa juga dikenal dengan nama lain lem gelatin adalah bahan baku lem percetakan yang tak kalah penting dalam proses pembuatan hardcover. Dalam proses menjilid, pelaku usaha percetakan menggunakan lem sebagai kebutuhan sehari hari. Bahan Jelly Glue biasa dikenal dengan bentuk lempengan padat yang kan mencair ketika dipanaskan menggunakan mesin binding / jilid lem panas maupun di mesin lem. Lem Jelly glue biasa dikenal juga dengan sebut lem panas / lem gelatin / animal glue. Bahan Jelly Glue juga bisa sekali kita temui di toko-toko dan alat percetakan. Mereka menjual animal glue untuk keperluan binding. Dapatkan Bahan Animal Jelly Glue dengan harga grosir maupun satuan tergantung kebutuhan konsumen percetakan hanya di Maxipro. Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini. Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!
1 Pertama, Eva Phaethon adalah lem untuk berbagai media termasuk ketika medianya memiliki karakter berlainan. Sehingga lem ini cocok dipakai ketika flanel akan direkatkan pada flanel lain ataupun pada logam (misalnya peniti bros). Eva Phaethon diformulasikan dengan ethylene vinyl acetate yang memang sangat cocok untuk bahan flanel.

Teknikmerekat dengan lem biasa diaplikasikan dalam bentuk . - 49079492 adnanbagus2096 adnanbagus2096 10.02.2022 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Teknik merekat dengan lem biasa diaplikasikan dalam bentuk . 1 Lihat jawaban Iklan

1 Ambil kertas HVS 1, buat garis-garis dengan pensil pada sisi lebarnya dengan jarak 0,5 cm. 2. Tepi kertas beri sisa 2 cm. 3. Potong bagian yang sudah diberi garis tadi dengan pisau cutter, jangan sampai putus. 4. Ambil kertas HVS 2, potong memanjang dengan gunting selebar 0,5 cm. 5. Siap dipakai untuk mulai menganyam. 6. Setelah selesai
獩lk瑵扥s dan 污捥 yang pada tahun 2005 teknik tersebut telah menjadi hak paten atas penemuannya, dan sebagai ciri khas atas semua karya-karya dalam produk fesyen-nya. Material non-tekstil yaitu lem silikon berpotensi menjadi material utama dalam pengolahan teknik rekalatar desain yang dapat menghasilkan Fa4Tu.
  • 0loxzh980z.pages.dev/142
  • 0loxzh980z.pages.dev/233
  • 0loxzh980z.pages.dev/121
  • 0loxzh980z.pages.dev/187
  • 0loxzh980z.pages.dev/153
  • 0loxzh980z.pages.dev/242
  • 0loxzh980z.pages.dev/312
  • 0loxzh980z.pages.dev/183
  • 0loxzh980z.pages.dev/232
  • teknik merekat dengan lem biasa diaplikasikan dalam bentuk